 |
| Rakyat Somalia mengungsi ke Mogadishu - https://news.detik.com |
eighTsun.com - Hingga saat ini paling tidak 26 orang dilaporkan meninggal dunia yang disebabkan oleh kelaparan akibat kemarau berkepanjangan yang melanda Negeri Somalia. Dan kematian mulai menimpa rakyat Somalia sejak 2 hari terakhir.
Kejadian ini disebabkan oleh bencana kemarau berkepanjangan yang menyebabkan kekeringan sehingga mengakibatkan tewasnya hewan ternak, dan juga menyebabkan sungai-sungai di beberapa wilayah menjadi kering.
Saat ini, ratusan keluarga telah meninggalkan Jubaland untuk mencari perlindungan di ibukota Somalia yakni Mogadishu.
Dan untuk mencari perlindungan itu, rakyat Somalia harus melakukan perjalanan menggunakan keledai dan juga bus dari Jubaland.
Salah satu masalah serius yang saat ini dihadapi oleh rakyat Somalia adalah sulitnya air bersih. Sejak kekeringan yang menyebabkan sungai menjadi kering, akses rakyat Somalia untuk memperoleh air bersih pun menjadi semakin sulit.
Hal ini diperparah dengan keringnya beberapa sumur-sumur di kota tersebut. Bahkan, menurut Lembaga Kemanusiaan ACT, untuk membuat satu sumur menghabiskan dana sekitar Rp 1.8 miliar.
Fenomena cuaca El Nino disebut sebagai faktor utama yang menyebabkan kekeringan di kawasan timur dan selatan Afrika.
Dan selain Somalia, PBB telah mengidentifikasi 4 Negara yang juga terdampak bencana kekeringan hingga menyebabkan kelaparan yang berkepanjangan, antara lain Negara Sudan Selatam, Nigeria, serta Yaman.
 |
| Ancaman penyakit menyerang - https://news.detik.com |
Untuk Negara Somalia sendiri, status bencana kelaparan telah secara resmi ditetapkan oleh PBB sejak tahun 2011.
Salah satu lembaga kemanusiaan asal Indonesia yaitu ACT (Aksi Cepat Tanggap) bahkan telah membuat program kemanusiaan dengan nama #FoodForSomalia untuk menggalang bantun sejak tahun 2011.
Tim Kemanusiaan ACT telah menjadi pembuka jalur untuk para NGO untuk menyalurkan bantuan ke Negeri Somalia.
Dan selain masalah kelaparan, ancaman kesehatan pun mengintai rakyat Somalia. Penyakit-penyakit mematikan, gizi buruk sepertinya memang sangat akrab dengan Benua Mutiara Hitam ini.
Bagi para pembaca sekalian yang berkenan untuk membantu saudara kita di Negeri Somalia, dapat menyalurkan bantuan ataupun menjadi relawan melalui Tim Kemanusiaan ACT dengan mendaftar di website resminya di http://act.id
Dan bagi yang berkenan untuk menyalurkan bantuan dana, dapat dikirim melalui :
Bank BNI/BNI Syariah 66-00000-120
Bank Syariah Mandiri 777-778-9777
Bank Mandiri 128-000-4793-136
Atas nama Yayasan Aksi Cepat Tanggap
Mari kita bantu saudara-saudara kita dengan sedikit menyisihkan rejeki kita, karena sedikit apapun bantuan yang kita berikan sangat bermanfaat bagi mereka.